Jumat, 13 November 2009

DIGITAL CAMO

Sudah pasti ini adalah hasil dari perkembangan zaman yang semakin hari semakin canggih dan semakin serba komputerisasi, bagi yang belum tahu, inilah kamuflase digital, atau Digital Pattern, atau Digicammies, sebuah penemuan baru dalam teknologi kamuflase militer.

Berbeda dengan pattern kamuflase pada awal penggunaannya yang menerapkan komposisi gambar bergumpal, pada pattern kamuflase digital, susunannya dibangun dengan kumpulan pixel (kotak) yang terkomposisi secara kompleks. Alasan dibalik penggunaan pixel ini bukan (saja) berhubungan dengan perkembangan digital, tetapi rupanya karena menurut teori hal ini lebih efektif dibanding dengan pattern kamuflase yang standar. Pattern pixel ini dapat lebih menirukan tekstur dan garis-garis kasar yang ada di lingkungan asli, hal ini disebabkan oleh bagaimana mata manusia bekerja dengan gambar pixel.

Contoh perbandingan Pattern Woodland Amerika yang standar dan digital

Negara pertama yang mengadaptasi kamuflase digital ini adalah Canada (1996) yang dinamakan CADPAT kependekan dari Canadian Disruptive Pattern, kemudian diikuti oleh Amerika (MARPAT-Marine Pattern) dan seterusnya oleh Finlandia, China, lalu Jordania. Tetapi menurut sumber yang kami temukan (disini) rupanya beberapa dekade sebelumnya, digital pattern ini sudah pernah dikembangkan oleh Timothy R. O’Neill dan bahkan pernah digunakan oleh tentara Amerika pada kisaran tahun 1978 di Eropa, hanya saja setelah itu menghilang, karena pada waktu itu sulit sekali meyakinkan orang-orang awam bahwa kamuflase digital lebih efektif, hal ini disebabkan oleh persepsi mereka (orang awam) tentang alam (maksudnya, "Alam kan sangat tidak kotak-kotak, lalu kenapa harus dikamuflse dengan gambar yang sangat kotak-kotak?").

Contoh penggunaan Digicammies atau Digital Pattern di lapangan

Itulah profil singkat tentang digital Comuflage, dan berikut adalah gambar-gambarnya:

Digital Pattern Kanada (CADPAT)

Digital Pattern Amerika gurun (MARPAT desert)

Digital Pattern Finlandia

Digital Pattern Cina

Digital Pattern Jordania (Urban Pattern)

Tetapi, secanggih apapun teknologi kamuflase yang dikembangkan kini dan nanti, menurut kami tetap saja ini adalah sebuah ironi, bahwa tenaga dan pikiran beberapa manusia dicurahkan untuk memfasilitasi peperangan, mengakali agar pihak satu lebih sedikit terbunuh daripada pihak lawannya, dan bahwa teknologi ini digunakan untuk saling membunuh. Bagaimana menurut kamu?

hmmm... Semoga tidak terus menerus. Amin...

You may Also Love these:



Thanks A million to: [ Tips Blogger ]

2 komentar:

  1. Betul! setuju sekali. kenapa ada juga ya perdagangan senajata? hello... did they suggest anyone to kill anyone else? freakin rodicoulous!

    BalasHapus
  2. hmm..setuju dan ga setuju sih. lebih ke jawaban di area abu-abu. setuju, berarti kan mereka bner2 ga ada kata damai..dikit2 bunuh2..
    tapi ga setuju juga..cos we can't deny that in this world there are many many..bad people.
    btw, suka deh header nya!

    BalasHapus