Senin, 16 November 2009

CARDRONA BRA FENCE

Mungkin ini adalah objek wisata yang paling unik (atau aneh?), terletak di Central Otago Selandia Baru, beberapa penduduk lokal disana memang memuji, tetapi banyak juga yang tidak suka.

Bagi yang belum pernah tahu, ini dia pagar bra. Berita terakhir menyebutkan bahwa disana terdapat sekitar 7400 bra, dihitung dalam rangka pemecahan rekor dunia sebagai rentetan bra terpanjang di dunia (tetapi saat itu tidak berhasil, seharusnya mencapai 10.000 bra).

Menurut mitos/cerita, sejarah pagar bra ini dimulai pada tahun 1999 di antara natal dan tahun baru, 4 bra tertanggal di pagar kawat yang terpasang di sepanjang jalan itu, tidak pernah ada yang tahu siapa pelopor dan alasannya. Tidak membutuhkan waktu lama, cerita ini menyebar dan bra yang terpajang bertambah, beberapa memang ditambahkan oleh penduduk lokal pemilik tanah di wilayah itu, lalu pada Februari sudah berjumlah 60, hanya saja pada tahun ini seseorang melepasnya.

Tetapi ceritanya tidak berhenti disitu, karena media lokal rupanya mengangkat isu ini dan dengan ini cerita jadi semakin tersebar, "memaksa" agar pagar kawat yang tadi kosong itu untuk dipajangi lagi dengan lebih banyak bra. Bulan Oktober 2000 tercatat ada 200 bra yang menggantung, tapi lagi-lagi ada yang mencopot dan membersihkan pagar itu dari bra. Berita ini lagi-lagi diangkat media di Eropa sana, dan malah menjadi daya tarik wisata, lebih banyak orang lagi yang ingin menambah bra disana, ada yang datang sengaja dan amemasang sendiri branya, atau ada juga yang mengirim bra utnuk dipasangkan disana.
Beberapa penduduk menyambut antusiasme ini karena dapat menjadi penarik turis untuk datang kesana, pada kisaran awal 2006, sudah ada 600 bra. Tetapi seperti yang disebutkan di atas tadi, beberapa membencinya juga karena pagar bra ini dianggap sebagai ketidakpantasan dan merusak pemandangan, serta ada juga yang mengklaim bahwa hal ini bisa menimbulkan kecelakaan pada para pengendara yang melintas disana. 
Seorang petani domba lokal disana yang secara tidak resmi menjadi pengurus kawasan pagar bra itu menyebutkan bahwa dia menolak untuk melepas bra-bra tersebut dari pagar kawat, ada banyak surat yang datang yang menanggapi positif dengan keberadaan bra-bra itu, dan kini mejadi penarik objek fotografi terbanyak.
Tetapi pada 28 April 2006 cerita berakhir, para dewan disana memutuskan bahwa pagar bra ini meiliki resiko lalu lintas dan sebagai perusak pemandangan, dan mengeluarkan perintah untuk membersihkan pagar dari bra-bra. Dan sebelum dilepas, percobaan pemecahan rekor dunia sebagai rentetan bra terpanjang dilakukan, walaupun tidak berhasil (karena seharusnya mencapai 10.000 bra) tetapi acara ini mampu menghasilkan sumbangan sejumlah 10.000 dolar. Keren!





You may Also Love these:



Thanks A million to: [ Tips Blogger ]

4 komentar:

  1. ga akan sampe 10.000 bra klo ada acara gini di indo. kburu di ambil para pengutil jemuran tea gening.. hehehe

    BalasHapus
  2. Hahahaha....parah2....
    Kayaknya boleh juga tuh idenya, kreatif, wkwkwkw...

    BalasHapus
  3. ide bahwa untuk membuat suatu tempat jadi sangat atraktif untuk dikunjungi sebetulnya terkadang berasal dari ide yang sangat sederhana. Bagus juga untuk jadi bahan pemikiran para pengurus pariwisata di negara kita... setuju kan?

    BalasHapus
  4. bener2 ide yg brilian hihihi tp bahaya juga buat yg pengendara lewat sana.....

    BalasHapus