Kalau teman-teman sempat rajin membuka blog kami di bulan Agustus, mungkin postingan kali ini tidak begitu mengejutkan. Dalam rangka pencegahan penyebaran virus flu babi, seorang mahasiswa desain tekstil di Swedia bernama MarjanKooroshnia mendesain sebuah masker yang sangat stylish dengan menggunakan teknologi termochromatic sebagai indikator suhu tubuh (dari hembusan nafas), desain grafis keren yang ada pada masker ini dicetak menggunakan tinta termokromatik yang warnanya akan berubah ketika nafas terhembus dan mengeluarkan panas.
Menurutnya (sang desainer), masker ini selain bisa digunakan sebagai peringatan dini untuk mengetahui gejala flu babi, juga bisa digunakan untuk keren-kerenan, "Meletakkan pattern yang berbeda pada masker mungkin akan cocok untuk orang yang berbeda juga, tergantung pada aspek (selera) warna dan keindahan" tegasnya.
Untuk melihat postingan tentang pakaian yang menggunakan teknologi termokromatik, silakan klik disini.
Diadaptasi dari link ini
Thanks A million to: [ Tips Blogger ]
itu jadi warna tintanya berubah kalo orangnya kena flu babi gitu?
BalasHapuswow canggih amaat
bukan neng, jadi termochromatic itu merespon pas ada hawa panas atau dingin... jadi ityu berubahnya pas kena panas dari hawa, nah ketauannya kan kalo flu mah panasnya berlebih, jadi buat warning aja...
BalasHapusMaskernya keren2 ui...
BalasHapus